Kereta Api Modelling (KAMOD)

Asyiknya bermain miniatur kereta api, atau biasa disebut kereta api modelling (KAMOD).

Saya pernah berkunjung ke tempat wisata Floating Market Lembang – Bandung, disana ada sebuah wahana yang membuat saya sangat tertarik, yaitu wahana Kereta Api Mini.

Saya takjub pada wahana tersebut, diorama yang disajikan sangat fantastis dan kereta yang menyerupai dengan aslinya.

Terlihat sebuah ruang kontrol kereta, disana petugas mengontrol kereta satu persatu dengan kecepatan yang di sesuaikan dengan kereta lainnya supaya tidak terjadi crash.

Berikut sedikit video yang saya abadikan saat berada di wahana kereta api mini Floating Market.


 

Berikutnya penjelasan singkat tentang Kereta Api Modelling, yang saya kutip dari thread kaskus :

Kereta Api Modelling adalah mainan yang berbentuk kereta api didalam layout tentunya didalam layout ada bangunan2 dan aksesoris berupa rumput, pohon tanah, hewan, manusia dan otomobil yang berbentuk hampir asli mirip seperti aslinya dengan berbeda ukuran/skala, sebenarnya ada banyak skala tapi inilah yang paling popular:

  • G untuk Garden, ini skala 1:24 untuk mainan di halaman.
  • O, mempunyai perbandingan 1:45, kebanyakan di inggris.
  • HO atau Half O mempunyai skala 1:87, ini yang recommended untuk mainan indoor.
  • N mempunyai skala 1:160, skala ini kebanyakan digemari penghobi jepang.

Sekarang ini ada 3 macam jenis pengontrolan:

  1. AC analog : system pengontrolan menggunakan arus AC alternating Current, dan untuk maju mundur dari loco dengan prinsip pembalikan sudut fasa kapasitor yang ada di konsul. Besar tegangannya tidak begitu besar sih, jadi gak shocked ke manusia nya, masih aman.
  2. DC analog: system pengontrolan dengan arus Direct Current, yang di keluarin dari konsul control dengan mengatur amplitudonya jadi kereta bisa menambah lajunya, sedangkan prinsip maju mundurnya cumin konsul membalik polaritas saja, belakangan ini system ini kembali dikembangkan dengan fungsi efek suara lampu serta uap, tergantung perintah dari konsul.
  3. DCC (Digital Command Control) system ini bisa dibilang termodern dari system yang diatas, lebih cenderung ke arah elektronik, jadi di loco terdapat board PCB untuk menjalankan fungsi otomatis efek suara dan lampu serta uap kalo steam dengan perantara konsul DCC dan momentum dari loco pula, pokoknya cangih deh.

 

Nah itu tadi penjelasan singkat tentang Kereta Api Modelling dari thread kaskus.

Selanjutnya saya ingin menerangkan cara untuk membuat konsul atau kontroler DC analog.

Prinsip kerjanya sederhana, arus DC di alirkan melalui rel kereta, tiap locomotif mempunyai roda metal yang dapat menghubungkan arus DC dari rel menuju dinamo motor DC. Untuk pengaturan kecepatan hanya merubah besarnya tegangan yang dialirkan ke rel kereta api.

Berikut video tentang penjelasan cara membuat konsul atau kontroler DC analog dengan biaya yang murah sekitar 100rb.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

//shubeeghaul.net/4/3018964